15 February 2015

Berbagai Organisasi Kemanusiaan Mendesak Israel



Sekitar 50 organisasi kemanusiaan internasional dan badan kemanusiaan PBB mendesak rezim zionis Israel untuk segera mengakhiri blokadenya di Jalur Gaza yang sudah berlangsung hampir lima tahun. Diantara 50 organisasi itu antara lain Amnesty Internationa, Médecins du Monde, Oxfam, dan Save the Children bersama badan-badan kemanusiaan PBB seperti World Health Organization, High Commissioner for Human Rights UNICEF dan empat badan PBB lainnya, memperingati lima tahun blokade Israel di Gaza dan menuntut agar Israel mencabut blokadenya “sekarang” juga.
“Selama lebih dari lima tahun, lebih dari 1,6 juta warga Gaza berada dibawah blokade yang melanggar hukum internasional. Lebih dari setengah dari jumlah penduduk Gaza adalah anak-anak. Kami yang bertanda tangan di bawah ini dengan satu kata mengatakan ‘akhiri blokade (di Gaza) sekarang’,” demikian petisi yang ditandatangani 50 organisasi internasional itu.

Konflik Israel-Gaza



Eskalasi konflik Israel–Palestina dimulai pada tahun 2014 setelah terjadi serangkaian peristiwa. Peristiwa-peristiwa ini mencakup berlanjutnya pemblokiran Jalur Gaza oleh pemerintah Mesir dan Israel, berlanjutnya serangan roket dari Gaza, gagalnya diskusi perdamaian yang disponsori Amerika Serikat, upaya pembentukan pemerintahan koalisi oleh faksi-faksi bersaing di Palestina, penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel, penculikan dan pembunuhan seorang remaja Palestina, penangkapan hampir seluruh pemimpin Hamas di Tepi Barat oleh Israel, dan meningkatnya serangan roket ke Israel setelah perjanjian pencabutan blokade Gaza secara bertahap tidak dipenuhi karena Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata sebelumnya. Pada malam tanggal 6 Juli, serangan udara Israel di Gaza menewaskan tujuh mlitan Hamas, sementara Hamas meningkatkan serangan roketnya ke Israel dan menyatakan bahwa "seluruh warga Israel" merupakan "target yang sah".Pada tanggal 8 Juli 2014, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan Operasi Perlindungan Tepi (bahasa Inggris: Operation Protective Edge) di Jalur Gaza.

Selebriti dengan Rasa Kemanusiaan

        Kepopuleran yang mereka dapat tidak menjadikan mereka menutup diri terhadap lingkungan dan kemanusiaan. Ya, selebritis hollywood ini begitu peduli pada sekitarnya, sehingga mereka diangkat oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menjadi duta di berbagai bidang.
Berikut ini 4 seleb dunia duta PBB yang pengangkatannya pada acara Climate Sumitt 2014 di New York. Yuk, lihat para selebritis yang peduli ini:

1. Angelina Jolie

Ben Affleck

         
          

          Benjamin Géza Affleck-Boldt (born August 15, 1972), better known as Ben Affleck, is an American actor, writer, producer, and director. He began his career as a child actor, starring in the PBS educational series The Voyage of the Mimi (1984, 1988). He later appeared in Dazed and Confused (1993) and various Kevin Smith films including Chasing Amy (1997) and Dogma (1999). Affleck began to explore the possibility of becoming more actively involved in philanthropy in 2007 and was drawn to New York Times columnist Nicholas Kristof's coverage of human rights abuses in the Democratic Republic of Congo.
He made numerous trips to the region to educate himself through meetings with "academics, philanthropists, people at NGOs, people who work on the ground, survivors."During two 2008 trips, Affleck reported on the humanitarian crisis for ABC News Nightline and directed a short film, Gimme Shelter, for the UN Refugee Agency.

Humanity

            So this is all the beginning for my blog. Let's start about the quesstion, what is the meaning of humanity? yap, humanity bisa diartikan dengan rasa kemanusiaan. Rasa kemanusiaan ini sebenarnya sudah ada dalam diri kita masing-masing sejak kita lahir. Karena rasa kemanusiaan ini akan hadir ketika kita memiliki rasa kasih sayang, yang kemudian akan berkembang menjadi rasa kepedulian dan perasaan ingin saling menjaga. Ketika kita mempunyai rasa kemanusiaan, otomatis kita akan lebih bersimpati dan berempati terhadap kehidupan orang lain. Which is, kedamaian bakal tercipta dengan sendirinya.